Sabtu, 24 September 2011

Ceritaku part 2

Hari demi hari saya lewati dengan bekerja sebagai security di BNR dan lambat laun sayapun tahu bahwa sri sekarang bekerja di tempat yang baru juga, masih di pabrik garment tapi di daerah sukabumi. jabatannya pun masih sebagai admin

kita tak pernah bertemu lagi semenjak itu, hanya sms-an dan seperti biasa kita ngobrol ngalor ngidul saya tahu banyak tentang cerita dia dan kita berbagi pengalaman yang menarik, dia ternyata pintar nulis loh, sudah ada satu naskah cerpen yang sempat dia kirim ke majalah, tapi saya tak tahu berhasil dimuat atau tidak

Cara bicaranya banyak dipengaruhi oleh budaya jakarta, betawi banget, belum lagi ditambah 'cerewet'nya dia yang bisa membuat nya tak henti hentinya bicara, saya waktu itu kebayakan dengerin dia bicara ketimbang saya yang nyerocos panjang lebar, tapi itulah kebiasaan dia, saya tak berhak untuk merubahnya dan sampai sekarang itu jadi ciri khas dia banget

Bekerja sebagai security memang berbeda dengan profesi lain, saya bekerja selama 12 jam sehari dan bekerja shif malam juga, rincian nya dua hari siang, dua hari malam, dan dua hari libur.

disaat saya kerja shif malam, sering banget kita sms-an dan pernah waktu itu sri pernah telpon saya jam 2 pagi, dia bilang sambil nunggu waktu tahajud,semenja itulah kita lebih sering ngobrol dari hati kehati

Saya sempat ragu dengan dia, saya pikir qo masih ada ya, cewek seperti dia yang rajin bangun malam dan sering banget sholat tahajud, lambat laun sayapun diajak untul belajar berthajud olehnya tapi kadang saya aneh qo kebayakan di umbar umbar ya soal sholat tahjudnya, meskipun saya tahu dia tak sama sekali berniat sombong.

Saya ingin jujur dalam setiap tulisan ini, nah didalam penantian seratus hari itu, saya sudah punya pacar temen waktu di SMA dulu namanya febri saya sering jalan sama dia tanpa sepengetahuan sri. Dan memang gak ada salahnya, orang sri dan saya belum ada 'ikatan'.

Bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berkomentar :D